Kamis, 10 Mei 2012

Dahsyatnya Energi Shalat Malam :)

" Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari " (QS : Al Insan :26)



1. masuk surga dengan penuh kedamaian :
wahai manusia, sebarkan salam, berikanlah makanan, sambunglah persaudaraan dan kerjakanlah shalat di malam hari ketika manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan penuh kedamaian. (HR Tirmidzi dan Ibn Majjah)

2. pencegah dan penghapus perbuatan dosa
Tetapkanlah kalian untuk mengerjakan shalat malam karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia merupakan pendekatan kepada Tuhan kalian, penghapus dosa-dosa dan pencegah dari perbuatan dosa. (HR Tirmidzi)

3. obat dari berbagai penyakit
bagaimana shalat tahajjud bisa mencegah diri dari berbagai penyakit ?
renungkanlah : kita mengerjakan shalat Tahajjud itu di malam hari-satu malam yang sangat sepi. Satu malam yang termasuk dalam wilayah malam yang terakhir. Satu malam di saat orang-orang sekitar kita telah terlelap dalam tidurnya-. Tidak ada seorang pun yang mengetahui bahwa kita tengah menjalankan Tahajjud. tidak ada yang melihat, kecuali Allah SWT dan para malaikatnya. Memang sih iblis dan setan melihat kita juga, tetapi tentu mereka melihat kita dengan api kemarahan, kejengkelan, dan kemuakan. Dan dimarahi, dijengkeli, dan dimuaki setan atau iblis merupakan berkah bagi kita ! jika terhadap shalat fardhu (mungkin) kita bisa menyombongkan diri di hadapan orang lain, maka kita tidak bisa melakukan hal yang sama dengan shalat Tahajjud kita. dari sisi waktu, waktu tidak memungkinkan kita untuk ujub, pamer, atau sombong dengan shalat Tahajjud yang kita lakukan. Ketika kita shalat Dhuhur misalnya, anda bisa sombong dengan sholat anda ini sebab anda mengerjakannya di masjid kampus di tengah para mahasisa mahasiswi dan para dosen. tetapi tidak demikian dengan Tahajjud. mau sombong? pamer? atau mau kirim sms untuk memberi tau kalau lagi shalat Tahajjud? bisa-bisa bukan pujian atau sanjungan yang akan diterima melainkan balasan sms yang berisi sumpah serapah dan maki-makian karena kita mengganggu istirahat dan tidurnya orang yang kita sms tadi. Nah, shalat Tahajjud itu merupakan salah satu cara yang bisa kita tempuh agar kita bisa terbebas dari penyakit hati berupa : rakus, tamak, serakah, egois, dan [pamer.

4. dikagumi Allah
menurut Rasulullah SAW, ada dua jenis orang yang dikagumi oleh Allah SWT, yaitu : orang yang mengerjakan tahajjud dan orang yang berjihad dijalan Allah sampai titk darah penghabisan. ( Sesuai dengan sabda Rasulullah yang disebutkan oleh Abdullah bin Mas'ud)

Monisme Moral

Monisme moral mengacu pada pandangan bahwa hanya ada satu jalan hidup yng sungguh manusiawi, benar, atau yang paling baik, dan bahwa yang lainnya tidak utuh dalam pengertian bahwa mereka kekurangan akan hal itu.
Monisme moral :
  • salah satu nilai menjadi nilai yang tertinggi sedangkan lainnya hanya merupakan sarana atau syarat-syarat untuk nilai itu, atau lebih masuk akal dan umum bahwa meskipun semua nilai-nilai sama pentingnya atau beberapa lebih tinggi dari yang lainnya, hanya ada atu yang paling baik atau sungguh-sungguh rasional untuk menggabungkan nilai-nilai itu.
  • penganut monis mungkin mengartikan kodrat manusia dengan kuat ataupun lemah, bagaikan sesuatu yang menentukan atau mendorong manusia untuk bertindak dalam cara tertentu.
  • penganut monis mengandalkan pada konsepsi sifat manusia untuk menarik kesimpulan atau menilai sebuah jalan hidup yang sangat khusus.
  • penganut monis tidak menyangkal bahwa mereka berbeda-beda dalam hal-hal penting atau bahwa tidak pernah ada dua insan manusia yang sama persis, tetapi bersikukuh bahwa perbedaan menentukan kekhususan mereka, bukan kemanusiaan mereka, serta perbedaan tidak menembus paksa atau membentuk alam yang sama-sama mereka miliki.
  • dalam pandangan kaum monis, kapasitas manusia secara mendasar memiliki, strukur, dan moda operasi yang sama.
  •  penganut monis berpendapat bahwa kesamaan adalah yang jauh lebih penting secara ontologis daripada perbedaannya.
  • pengfanut monis sangat kuat menegaskan akan karakter manusia yang transendental secara sosial.
  • bagi penganut monis makhluk manusia secara mendasar sama dalam ruang dan waktu dan kebudayaan atau jalan hidup mereka paling-paling hanya menciptakan sebuah perbedaan kecil.
  • bagi penganut monis isi kehidupan yang baik ditentukan melalui kebenaran-kebenaran sentral tentang kodrat manusia , bukan hanya karena "harus"  menyiratkan "dapat"tetapi karena yang baik kekurangan dasar ontologis dan tetap saja murni bersifat subjektif kecuali hal itu didasarkan pda kodrat manusia.